Kebanyakan ibu berharap agar si kecilnya berhenti minum ASI
di usia sekitar dua tahun. Namun saat anak diminta berhenti, para ibu sering
menghadapi kesulitan, apalagi saat malam menjelang tidur si anak. Dia sering
merengek menangis agar diberi ASI. Jika tidak dikasi, si anak akan menangis
semakin menjadi-jadi hingga mengganggu tetangga. Walhasil – karena alasan iba
atau pun tak ingin para tetangga terganggu – si ibu pun mengalah. SIfat
mengalah si ibu ini tentu saja tidak akan menyelesaikan masalah. Karena sekali si
anak berhasil ‘menaklukkan’ kehendak ibunya, dia akan mengulangisnya di besok
hari. Begitulah selanjutnya.
Tips Jitu Seorang Ibu Muda
Seorang ibu muda di Tangerang yang mengalami kesulitan
seperti di atas ternyata punya ide yang sangat jitu. Saat si kecil mengulangi
kebiasaannya dengan jurus ‘meraung-raung’ andalanya, tiba-tiba si ibu ini
teringat sesuatu. Dia pun segera beranjak pergi ke dapur, meninggalkan si kecil
bersama ayahnya di atas tempat tidur.
Satu menit kemudian, si ibu muda pun kembali ke tempat tidur.
Sementara si anak masih terus merengek minta ASI. Hingga si ibu mendekat,
tiba-tiba… si anak terdiam, tidak mau minta ASI lagi. Raut wajahnya pun
seketika berubah, yang awalnya ingin dikasihani malah menjadi kasihan.
Sementara si ayah hanya tersenyum berusaha menahan tawa.
Apa rupanya yang terjadi? Ternyata satu menit tadi si ibu sibuk
mengolesi puting susunya dengan kopi hitam dengan campuran sedikit air. Padahal
awalnya dia hanya ingin si kecilnya merasa pahit saat menyusu, eh taunya
malah ngira ibunya lagi sakit… hehe
Akhirnya, besoknya hingga hari-hari berikutnya… si anak pun
tidak mau lagi minum ASI.
Nah, gimana tips ini menurut kamu?
Atau ada lagi cara lain?