Bahan-bahan Berbahaya pada Vaksin Imunisasi

Tercengang saat baca Tabloid Bekam, setelah diteliti, ternyata bahan-bahan yang terdapat dalam vaksin terdiri dari virus kuman dan bakteri. Bahan-bahan tersebut antara lain

Aluminium
Menurut Persatuan Pemerhati Vaksin Australia, bahan ini dapat meracuni darah, syaraf pernafasan, mengganggu sistem imun dan syaraf seumur hidup. Bahan ini terdapat pada vaksin DPT, Dapt dan Hepatitis B.

Benzetonium Klorida
Merupakan jenis bahan pengawet. Bahan ini banyak digunakan untuk vaksin anthrax.

Etilen Glikol
Adalah anti beku yang digunakan sebagai pengawet pada beberapa vaksin, seperti DaPT, Polio dan hepatitis B..

Formalin/Formaldehida
Bahan ini dikenal sebagai pencetus kanker. Selama ini telah digunakan sebagai bahan pembalseman, peledak dan kain.

Galatin
Galatin ditemukan pada vaksin cacar dan MMR. Efeknya bisa menimbulkan alergi.

Glutamat
Berfungsi sebagai penstabil vaksin panas. Ditemukan pada vaksin Varicela. Dampaknya menyebabkan reaksi buruk.

Fenol
Berasal dari tar batubara. Bahan ini telah digunakan sebagai bahan pewarna, plastik, pengawet dan lain-lain. Bahan ini beracun.

Neomicin
Berfungsi sebagai pencegah pertumbuhan kuman di dalam biakan vaksin. Ditemukan pada vaksin MMR dan Polio. Neomicin bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang.

Streptomisin
Bisa menimbulkan alergi. Ditemukan pada vaksi Polio.

Timerosal
Merupakan bahan pengawet yang mengandung 50 persen etil merkuri. Sifatnya mempunyai persamaan denngan air raksa.

Sementara itu, Persatuan Pemerhati Vaksin Australia juga mencatat beberapa bahan lain yang terdapat di dalam vaksin, antara lain

Ammonium Sulfat
Diduga dapat meracuni sistem pencernaan, hati, syaraf dan sistem pernafasan.

Ampotericin B
Merupakan jenis obat pencegah penyakit jamur.
Efek sampingnya menyebabkan pembekuan darah, masalah ginjal, kelesuan, alergi pada kulit dan lain-lain.

Kasein
Bahan ini sering dipakai sebagai perekat label pada botol. Walau pun dihasilkan dari susu, namun di dalam tubuh ia dianggap sebagai protein asing yang beracun.

Polysorbate 20 dan Polysorbate 80.
Bisa meracuni kulit atau organ genital.



Sumber; Tabloid Bkam

Bayi Susah BAB? Ini Solusinya

Si kecil sudah 3 hari tidak pup, khawatir, jangan-jangan...............???

Bagi anda yang baru, memang itu bs bikin anda cukup khawatir.



Tapi tenang saja, nggak usah panik. Itu lazim buat anak-anak yang baru berusia hitungan bulan, apalagi bagi anak-anak yang hanya mengkonsumsi ASI.

Namun, kalau anda sudah benar-benar ’kangen’ ngurusin pup anak .... hehehe.... anda bisa nyoba tips berikut ini:

1. Makan pepaya. Nah, tips yang ini khusus buat ibu yang makanan anaknya dari ASI. Karna pepaya sangat ampuh buat memperlancar pencernaan. Dan apa yang dimakan si ibu, juga berpengaruh buat ASI-nya.

2. Banyak mengonsumsi sayur yang mengandung banyak serat. Nah, yang ini juga buat ibu menyusui.

3. Jika anak hanya minum susu formula, pilihlah yang mengandung bahan laktulosa yang dapat memperbaiki fungsi pergerakan.

Tapi, jika tetap terasa tidak nyaman, khawatir terjadi sesuatu pada anak kesayangan anda... sebaiknya hubungi saja dokter spesialis anak.

Semoga bermanfaat.

;; Berbagai Sumber plus pengalaman ;;

Blogroll